Transmisi Otomatis SOLENOID valve (besi) dalam aplikasinya, solenoid valve dalam sistem hidrolik dibagi menjadi pilot control dan direct drive control, pilot solenoid valve control pressure dan flow yang relatif rendah, tidak bisa langsung menggerakkan actuator, pilot control pressure saja.Katup solenoid penggerak langsung daripada katup pilot memiliki lebih banyak gaya elektromagnetik, tekanan kontrol dan aliran dapat langsung digerakkan aktuator.Sistem hidraulik yang menggunakan katup solenoid penggerak langsung mengurangi jumlah katup mekanis dan menyederhanakan struktur sistem.Jenis lain dari produk katup elektromagnetik adalah elektromagnet proporsional.Dibandingkan dengan katup elektromagnetik lainnya, elektromagnet proporsional hanya memiliki bagian elektromagnetik, yang memberikan gaya elektromagnetik.Bagian hidrolik terintegrasi pada badan katup hidrolik.Bagian hidrolik dirancang oleh pelanggan sesuai dengan kebutuhan sistem spesifik, lebih banyak fleksibilitas, tetapi pada saat yang sama meningkatkan kesulitan integrasi sistem hidrolik.Empat: Elektromagnet Gearbox Mobil, elektromagnet gearbox mobil melalui elektromagnet gearbox dan Elektromagnet Kontrol Pergeseranm Valve menyelesaikan shift control bersama-sama.Prinsip-prinsip utama adalah: 1 aturan kontrol shift, untuk memenuhi kondisi shift;2 dengan membandingkan resistansi penggerak dan traksi gigi baru, jika gaya traksi lebih besar dari resistansi penggerak, untuk memenuhi kondisi pergeseran;(naik 12, naik 12, naik lagi).Downshift 1 memenuhi kondisi downshift dengan Shifting Control Law;2 dengan membandingkan driving resistance dan traksi dari gear saat ini, jika gaya traksi lebih kecil dari running resistance maka kondisi downshift terpenuhi (karena putaran mesin akan meningkat setelah downshift, sehingga perlu dipastikan bahwa mesin tidak akan overspeed karena downshift).